Minyak Jelantah (MiJel)

Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas pakai yang telah mengalami proses pemanasan berulang saat digunakan untuk menggoreng makanan. Selama proses penggorengan, minyak mengalami perubahan fisik dan kimia, seperti perubahan warna menjadi lebih gelap, munculnya aroma tengik, serta penurunan kualitas karena teroksidasi dan terkontaminasi sisa makanan. Penggunaan minyak jelantah secara berulang dapat menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk radikal bebas dan aldehida, yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi. Meskipun begitu, minyak jelantah masih memiliki nilai guna jika dikelola dengan benar. Minyak ini dapat didaur ulang menjadi produk lain seperti biodiesel, lilin, sabun, hingga pelumas mesin sederhana. Oleh karena itu, pengelolaan minyak jelantah yang tepat sangat penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan serta menciptakan nilai ekonomi baru.