Profil Sekolah

Sambutan Kepala Sekolah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat datang di situs resmi SMPN 32 Jakarta. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat terhubung melalui media digital ini sebagai wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan informasi yang cepat, akurat, dan transparan.
Di era yang terus bergerak maju, SMPN 32 Jakarta mengambil langkah proaktif untuk menjawab tantangan zaman melalui program unggulan kami: Digitalisasi Sekolah. Ini bukan sekadar penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar, melainkan sebuah transformasi ekosistem pendidikan yang kami bangun untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan masa depan.
Melalui program ini, kami mengintegrasikan platform pembelajaran digital, menyediakan akses terhadap sumber daya ilmu pengetahuan global, serta membekali seluruh siswa dengan literasi dan keterampilan digital yang esensial. Tujuan kami jelas: mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga siap menjadi pemimpin dan inovator di era digital, dengan tetap berpegang teguh pada pondasi akhlak mulia.
Website ini adalah salah satu pilar dari program digitalisasi kami, yang berfungsi sebagai jendela informasi bagi orang tua, siswa, dan masyarakat luas untuk melihat lebih dekat berbagai kegiatan, program, dan prestasi yang kami raih bersama.
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mari bersama-sama kita antarkan putra-putri kita menuju masa depan yang gemilang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
M. Komaru Zaman, M.Pd.
Kepala SMPN 32 Jakarta
Kepala Sekolah

Sejarah Singkat

SMP Negeri 32 Jakarta Barat memiliki sejarah yang kaya, bermula dari bangunan kuno era kolonial Belanda yang beralih fungsi beberapa kali sebelum menjadi sekolah negeri modern.
Kronologi Sejarah
• Era Kolonial Belanda (sekitar 1816): Bangunan asli di lokasi tersebut awalnya berfungsi sebagai pos perdagangan dan penginapan pada masa pemerintahan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan usia bangunan bersejarah itu mencapai lebih dari 200 tahun pada tahun 2017.
• Era Pasca-Kemerdekaan (sekitar 1960-an): Bangunan tersebut kemudian diubah dan digunakan sebagai sekolah Tionghoa.
• Pendirian Sekolah Negeri (1 Januari 1970): Secara resmi, SMP Negeri 32 Jakarta didirikan sebagai sekolah menengah pertama negeri di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 1 Januari 1970.
• Status Cagar Budaya: Bagian dari bangunan sekolah, khususnya gedung serba guna, berstatus sebagai bangunan cagar budaya karena nilai sejarahnya yang tinggi.
• Peristiwa Robohnya Gedung (Desember 2017): Salah satu bangunan sekolah yang sudah tua (gedung serba guna) roboh, melukai dua orang guru. Peristiwa ini menyoroti kondisi bangunan yang sudah rapuh karena usia dan memicu perhatian dari pihak terkait, termasuk DPRD DKI Jakarta.
• Kondisi Saat Ini: Meskipun menghadapi tantangan terkait infrastruktur lama, sekolah ini terus beroperasi dan saat ini memiliki akreditasi A. Pihak sekolah juga telah menetapkan digitalisasi sekolah sebagai program unggulan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai data pokok sekolah, Anda dapat mengunjungi portal resmi Dapodik Kemendikbud.

Visi

Terwujudnya Murid yang Bertaqwa, Berakhlak Mulia, Unggul dalam Prestasi & Berwawasan Global

Misi

1. Menumbuh kembangkan perilaku relegius seluruh warga sekolah sehingga dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya secara nyata.
2. Mengembangkan karakter dan akhlak mulia seluruh warga sekolah melalui kegiatan keagamaan dan pembiasaan positif.
3. Menyelenggarakan pembelajaran inovatif, berdiferensiasi, dan berpihak pada kebutuhan unik setiap peserta didik.
4. Mendorong dan memfasilitasi siswa untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik di berbagai kompetisi.
5. Meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris melalui program "English Day" untuk kesiapan menghadapi tantangan global.
6. Menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, kompetensi, dan keterampilan sosial siswa.
7. Mengintegrasikan kearifan lokal budaya Betawi dalam pembelajaran untuk menanamkan cinta pada budaya sendiri.
E-School Icon